Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer membela para pemainnya menyusul hasil imbang 0-0 melawan AZ Alkmaar di matchday kedua Liga Europa 2019-2020, Jumat (4/10/2019) dinihari WIB. Solskjaer berdalih banyak kendala dan kesulitan yang harus dihadapi anak asuhnya.
Pada laga itu, MU gagal mencatat tembakan tepat sasaran untuk pertama kali dalam sejarah kompetisi. Meski mereka sudah berjuang untuk menciptakan banyak peluang sepanjang pertandingan.
Jelang pertandingan, striker MU Marcus Rashford mengklaim adanya penalti menjelang akhir pertandingan, tapi ditolak. Namun, MU juga terhindari dari kebobolan setelah Fred berhasil menahan serangan lawannya di dalam area United.
Namun terlepas dari penampilan United, Solskjaer senang dengan kinerja timnya. Pelatih asal Norwegia itu menyebut lapangan sintetis dan kinerja wasit adalah alasan mengapa mereka tidak dapat meraih kemenangan.
"Ini poin yang bagus jauh dari rumah melawan lawan yang sulit, permukaan yang sangat sulit," kata Solskjaer. ‘Ingat mereka mengalahkan Feyenoord 3-0 saat jauh dari kandang, kami membuat perubahan, dan saya sangat senang," kata manajer MU itu.
* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.
Keputusan Wasit
Disinggung soal pelanggaran yang seharusnya mendapat penalti, Solskjaer hanya berucap. "Hari ini adalah keputusan wasit, itu seharusnya penalti dan kami bisa duduk di sini sambil tersenyum," katanya.
‘Ada banyak permainan yang harus kita miliki, dan mestinya bisa menang jauh dari kandang. Saya tidak lagi berpikir itu masalah. Hari ini adalah poin tandang yang baik," katanya.
Sangat Senang
Ditanya apakah dia khawatir MU gagal mencatat tembakan tepat sasaran? "Ya, tentu saja, Anda menciptakan peluang dan Anda tidak mencetak gol," jawabnya.
"Tidak ada gunanya saya mengatakan dia seharusnya mencapai target di sana, mereka tahu sendiri. Hari ini aku senang dengan anak-anak itu, sangat senang."
No comments:
Post a Comment