Bupati Talaud Sri Wahyumi Maria Manalip tiba di Gedung Merah Putih KPK, Selasa, 30 April 2019 malam. Sri merupakan salah seorang yang terjaring dalam OTT oleh tim penindakan KPK.
Pantauan di lapangan, Sri tiba sekitar pukul 20.17 WIB dengan dikawal lima orang petugas KPK. Sri yang mengenakan baju batik biru, celana panjang, dan topi cokelat melangkah pelan dari halaman menuju ke pintu masuk.
Awak media yang menunggu kedatangan Sri sejak sore, lantas mencecar dengan sejumlah pertanyaan. Salah satunya soal kasus yang sedang menderanya. Namun, Sri mengaku tak tahu-menahu bisa digiring ke KPK.
"Saya bingung karena tidak ada yang saya terima tiba-tiba dibawa ke sini," ujar Sri.
"Tidak benar saya terima hadiah," dia melanjutkan.
Tak hanya itu, salah satu kerabat mengatakan jika sang Bupati tidak sempat membawa pakaian. Usai ditangkap, Sri kemudian dibawa dari Melonguane Talaud ke Manado, untuk selanjutnya menuju Jakarta.
"Bupati tiba di Bandara Sam Ratulangi, Manado sekitar pukul 13.00 Wita. Masih menunggu untuk penerbangan selanjutnya ke Jakarta," ujar Judith, salah satu kerabat bupati yang ditemui di Bandara Sam Ratulangi, Manado.
Dia mengaku, datang ke bandara untuk membawa pakaian milik bupati namun tidak diperbolehkan menemui Bupati. "Kami titip pakaian milik bupati kepada petugas. Karena ibu bupati tidak sempat membawa pakaian," katanya.
from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com http://bit.ly/2Wg0jc0
No comments:
Post a Comment