Setelah mendapat saran dokter, Zhu kemudian mempertimbangkan dan mencari tempat yang terbaik agar putranya tinggal.
Tiga tahun kemudian, ia mendapatkan sebuah pulau yang kemudian ia sewa untuk 30 tahun. Pulau itu kemudian Zhu namakan sebagai Wu Wei, yang merupakan istilah Mandarin 'apapun ia lakukan demi putranya'.
Mereka membangun tujuh kamar tepisah namun dilengkapi dengan pendingin udara, panel surya dan beragam fasilitas lainnya untuk keluarganya.
Tinggal di pulau itu ternyata mengubah keselutuhan aktivitas keluarga Zhu. Mereka bangun pada pukul lima pagi. Mengantar putranya ke sekolah dengan menggunakan speedboat. Setelah itu, Zhu dan istrinya akan menanam diladang sambil menunggu putra mereka pulang sekolah.
"Kami berkerja ketika matahari terbit dan terbenam. Udara disini juga sangat segar dan bersih. Kami bisa mengambil sayuran liar, menangkap ikan, dan menanam sendiri buah dan sayuran," tutur Zhu dengan bahagia.
from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2CDNJNz
No comments:
Post a Comment