Liputan6.com, Jakarta - Tas kulit adalah salah satu kegemaran para wanita. Kesan elegan dan cantik menjadi daya tarik dari tas ini. Tas kulit yang harganya tidak murah ini juga bisa dijadikan investasi jangka panjang. Karenanya, tas tersebut harus dirawat sedemikian rupa agar tidak cacat.
Tas berbahan kulit ini memiliki kesulitan tersendiri dalam penyimpanannya. Masalah warna kulit tas menjadi kusam hingga terkelupas menjadi tantangannya.
Biasanya, proses perawatan tas kulit bisa dilakukan dengan mengoleskan krim khusus setiap dua sampai tiga bulan. Jordan Smith, pihak dari Handbag Clinic mengatakan bahwa pembersihan tas harus dilakukan secara reguler, meskipun itu hanya lap secara sekilas. Tapi, beberapa jenis tas tetap harus dibawa ke ahli agar tetap berada dalam kondisi terbaik.
Jika Anda merupakan pengoleksi tas kulit, Liputan6.com merangkum enam tips yang dapat dilakukan untuk merawatnya tanpa harus pergi ke ahli tas terlebih dahulu, dilansir dari Cosmopolitan, 23 September 2019.
1. Bersihkan Tas Seminggu Sekali
Gunakan air hangat yang dicampur dengan sabun cair untuk mengusap tas Anda. Jangan lupa juga untuk menggunakan kain yang lembut agar tidak membuat lecet tekstur kulit. Tips ini hanya bisa dilakukan untuk bagian luar tas agar debunya dapat hilang. Lakukan langkah ini sekali dalam satu minggu.
2. Selalu Gunakan Dust Bag
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2919176/original/012553300_1569225930-dustbag.jpg)
Biasanya, saat Anda membeli tas berbahan kulit, Anda akan mendapatkan dust bag. Dust bag atau tas penghalau debu ini ditujukan agar debu tidak menempel langsung pada bahan kulit tersebut. Jika Anda ingin merawat tas lebih tahan lama, selama penyimpanan selalu gunakan dust bag meskipun Anda jadi tidak bisa memamerkannya pada lemari kaca Anda. Apabila Anda tidak memiliki dust bag, Anda bisa menggunakan sarung bantal sebagai alternatifnya.
3. Jangan Biarkan Tas Terpapar Sinar Matahari Langsung
Selama penyimpanan, jauhkan tas Anda dari paparan sinar matahari langsung. Sinar matahari dapat menyebabkan warna tas memudah dan membuat bahan kulit menjadi lebih rapuh. Sebaiknya, Anda simpan tas Anda pada lemari yang tidak lembap.
4. Jangan Pegang Tas Saat Menggunakan Hand Cream
Hal ini mungkin sering tidak sadari oleh Anda. Disarankan, jangan memegang tas kulit kesayangan jika Anda baru saja mengoleskan hand cream pada telapak tangan. Kandungan pelembap pada krim tangan tersebut bisa memberikan noda minyak pada tas kulit yang akan sulit hilang.
5. Tetap Isi Tas Anda
Meskipun sedang tidak digunakan, tetap isi tas kulit Anda dengan barang apapun. Bisa juga Anda menggunakan kertas atau koran bekas untuk memadati tas. Hal ini akan membantu untuk mempertahankan bentuk tas agar tetap bagus. Anda juga tidak perlu repot-repot membetulkan bentuk tas saat ingin digunakan. Posisi tas yang tidak terlipat juga membantu mencegah pengelupasan kulit.
6. Hilangkan Bau dengan Baking Powder
Penyimpanan yang tidak benar atau terlalu lama bisa memberikan efek bau pada tas kulit. Bau yang tidak enak ini bisa saja mengganggu Anda yang ingin menggunakannya.
Guna menanggulangi masalah ini, Anda tidak perlu menyemprotkan parfum karena bisa merusak bahan kulit. Cukup gunakan baking powder untuk menghilangkan bau dalam tas. Letakkan semangkuk baking powder ke dalam tas yang sudah terlindungi dust bag atau sarung bantal. Diamkan selama 24 jam dan bubuk pengembang tersebut akan menyerap bau-bau yang tidak diinginkan. (Novi Thedora)
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Meri Yu Arif memberanikan diri terjun ke bisnis produk tas kulit. Ketekunannya berbuah manis, setiap bulan ibu rumah tangga ini menuai omzet hingga ratusan juta rupiah.
No comments:
Post a Comment