Pages

Friday, September 14, 2018

Gerindra Sebut Kwik Kian Gie Masuk Tim Pakar Prabowo-Sandiaga

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Menteri Koordinator bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri (Menko Ekuin) era Presiden Abdurrahman Wahid, Kwik Kian Gie mendukung pasangan bakal capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno di Pilpres 2019. Kwik juga mendapatkan tempat sebagai penasihat ekonomi Prabowo dan menduduki posisi tim pakar pasangan Prabowo-Sandi.

"Ya Pak Kwik salah satu pakar yang akan kita tempatkan dalam tim itu, yang pandangan dan pikirannya akan juga kita minta," kata Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/9/2018).

Menurut Muzani, tim pakar Prabowo juga akan diisi sejumlah ekonom. Mulai dari mantan Gubernur Bank Indonesia, mantan Menteri Keuangan hingga praktisi.

"Ada sejumlah nama mantan Gubernur Bank, Menteri Keuangan, banyak lah, termasuk banyak praktisi," ungkapnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua MPR ini menjelaskan, koalisinya memang menitikberatkan untuk mencari solusi perekonomian Indonesia. Sebab itu, pasangan Prabowo-Sandi mencari pakar yang terbaik di bidang ekonomi.

"Karena itu kita memberi porsi yang sangat besar terhadap persoalan ekonomi itu karena kita meyakini problem dasar kita adalah masalah ekonomi," ungkapnya.

"Termasuk misalnya Pertamina, PLN, Garuda, BUMN plat merah yang menjadi andalan kita sekarang ini mengalami kerugian yang besar, itu kita seriusi sebagai sebagai problem serius," ucapnya.

Bakal Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Sandiaga Uno tengah menggodok nama-nama tim sukses yang akan bertarung di Pilpres 2019. Salah satu nama unggulan yang disebut Prabowo yakni mantan Kepala Bappenas Kwik Kian Gie.

Saksikan video menarik berikut ini:

Kwik Kian Gie, diperiksa KPK terkait kasus penerbitan Surat Keterangan Lunas (SKL) Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2Muwe2H

No comments:

Post a Comment