Liputan6.com, Jakarta - Miliarder asal Jepang bernama Yusaku Maezawa mencari pacar untuk pergi ke Bulan bersamanya. Berita ini menuai perhatian para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Selasa (14/1/2020) kemarin.
Berita lain yang juga menyedot perhatian datang dari Inggris yang kemungkinan akan memakai teknologi 5G Huawei. AS menyebut memberikan akses kepada perusahaan asal Tiongkok itu sebagai sebuah kegilaan.
Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.
1. Miliarder Jepang Cari Pacar untuk Terbang Bersama ke Bulan
Miliarder Jepang Yusaku Maezawa mencari seorang pacar untuk pergi ke Bulan bersamanya. Sebelumnya, Maezawa diberitakan akan menjadi manusia pertama yang dikirim ke Bulan oleh Elon Musk dengan menggunakan pesawat angkasa Starship.
Di laman situs webnya, Maezawa mempromosikan ia bukan hanya mencari seorang teman, melainkan pasangan untuk menemaninya di perjalanan ke luar angkasa.
Mengutip laman The Verge, Selasa (14/1/2020), situs web Maezawa menyebut, miliarder Jepang itu telah lama bermimpi bisa pergi ke luar angkasa.
2. Inggris Pakai Teknologi 5G Huawei, AS: Itu Kegilaan
Amerika Serikat (AS) kembali memperingatkan Inggris tentang risiko keamanan menggunakan teknologi Huawei di jaringan 5G. Hal ini disampaikan oleh pejabat senior AS kepada menteri Inggris pada Senin (13/1/2020).
Dikutip dari The Guardian, Selasa (14/1/2020), AS mengatakan menggunakan teknologi Huawei di jaringan 5G Inggris akan membahayakan kegiatan berbagi intelijen trans-atlantik. Mereka menyebut memberikan akses kepada perusahaan asal Tiongkok tersebut sebagai sebuah kegilaan.
Ultimatum itu disampaikan delegasi khusus yang dipimpin oleh deputi keamanan nasional Donald Trump, Matt Pottinger. Mereka dilaporkan memperlihatkan bukti tentang risiko keamanan dengan mengandalkan teknologi Huawei di jaringan telepon pada masa depan.
3. Xiaomi Mi A2 Sudah Bisa Cicipi Android 10
Seiring waktu, semakin banyak smartphone yang mendapatkan pembaruan Android 10. Salah satu smartphone yang akhirnya bisa mencicipi OS tersebut adalah perangkat Android One milik Xiaomi, Mi A2.
Dilansir dari GSM Arena, Selasa (14/1/2020), pembaruan ini membutuhkan ruang penyimpanan sebesar 1,3GB. Xiaomi dilaporkan merilisnya secara perlahan.
Sejumlah pengguna awal OS tersebut melaporkan ada sedikit isu pada UI dan fitur VoWiFi. Untuk menghindari hal tersebut, pengguna bisa mengunduh versi resmi OS tersebut yang dirilis melalui OTA.
(Isk/Why)
No comments:
Post a Comment