Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news, penemuan sejumlah ular kobra di permukian warga terus menghantui. Ada fenomena apakah gerangan?
Peneliti Herpetologi dari LIPI, Amir Hamidy mengatakan, musim hujan memang waktu terbaik bagi telur-telur ular menetas.
Habitat asli yang kini berubah menjadi hunian, salah satu pemicu kenapa kini banyak ular ditemukan di permukiman.
Ditambah lagi, belakangan ini banyak predator ular yang telah punah. Contohnya, elang. Kondisi ini membuat ular berada di posisi tertinggi di rantai makanan. Sementara itu, makanan ular, seperti tikus bertebaran di sekitar permukiman.
Lantas, bagaimana caranya mencegah ular masuk ke dalam rumah? Salah satunya dengan rajin mengepel lantai, kenapa? Amir menjelaskan bahwa hewan melata ini sangat tidak suka dengan bau yang menyengat. Seperti pembersih lantai, minyak tanah, dan kapur barus.
Merubah perilaku dalam menjaga kebersihan di dalam maupun di luar rumah juga perlu diperhatikan. Meninggalkan sampah atau barang-barang rongsokan di dalam rumah, sangat disukai ular untuk menetas dan bersembunyi.
Berikut berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Jumat, 13 Desember 2019:
1. 3 Tips Murah dan Mudah Cegah Ular Datang ke Rumah
Musim hujan, saatnya telur-telur ular, termasuk kobra menetas. Anakan ular itu kemudian mencari tempat untuk berlindung dan berburu makanan.
Namun, bukan di hutan. Habitat asli mereka sudah berubah menjadi pemukiman. Alhasil, ular-ular itu masuk ke rumah dan membuat warga ketakutan. Terakhir, 15 anak ular kobra di Kompleks Perumahan Citayam Village, Jumat, 13 Desember 2019.
Peneliti Herpetologi dari LIPI, Amir Hamidy mengatakan, musim hujan memang waktunya telur ular menetas.
Sebenarnya, ada cara mudah dan murah untuk mencegah ular masuk ke rumah. Apa saja itu?
2. Kakak Adik di Bogor Jatuh ke Jurang Saat Bersihkan Rumput
Dua orang kakak beradik jatuh ke dalam jurang di Kampung Sukasari 1, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.
Ali (37) dan Soleh (45) terperosok saat membersihkan alang-alang di ketinggian kurang lebih 10 meter dari permukaan Sungai Ciliwung, Jumat (13/12/2019) sekitar pukul 07.30 WIB.
Saat Ali memijakkan kakinya, tiba-tiba tanah yang dipijak ambles, hingga dia ikut terperosok ke jurang.
Korban sempat memegang baju kakaknya, sehingga keduanya sama-sama jatuh ke dalam jurang dekat rumah mereka.
3. 5 Hal Terkait Penemuan Induk Ular Kobra di Grand Depok City
Sebelumnya teror ular kobra sempat membayangi warga Perumahan Royal Citayam Residence, Desa Susukan, Kecamatan Citayam, Kabupaten Bogor.
Di tempat itu, puluhan anakan ular kobra ditemukan. Penemuan ini bermula dari warga yang sebelumnya sudah melihat tiga ekor ular kobra di depan musala.
Teror ular kobra kembali menghantui warga. Kali ini, warga Perumahan Anggrek 2 Grand Depok City, Kecamatan Cilodong, Depok, Jawa Barat digegerkan dengan penemuan seekor induk ular kobra.
Sebelumnya, satpam setempat memancing binatang melata itu dengan menyiramkan air panas ke saluran pembuangan AC.
No comments:
Post a Comment