:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2950411/original/080092800_1572086528-Tugu_Pahlawan_Merah_Putih_1_ok.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Idham Aziz dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengingatkan anggotanya agar menjaga kekompakan saat mengamankan perayaan Natal 2019 dan malam Tahun Baru 2020.
"Di pundak TNI/Polri, negara menaruh harapan besar agar Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 terlaksana dengan aman, tertib, dan baik," ujar Kapolri Jenderal Idham Aziz saat memberi pengarahan kepada anggota TNI/Polri dalam persiapan pengamanan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di GOR Makodam V Brawijaya Surabaya, Rabu, 18 Desember 2019 seperti dikutip dari Antara.
Dia menuturkan, jika TNI/Polri tidak kompak, ada saja yang berusaha menyusup agar TNI/Polri terpecah sehingga hal tersebut tidak boleh terjadi.
"Kehadiran saya dan Panglima TNI menandakan sinergitas itu terjaga, hanya baju kami yang membedakan, tapi pengabdian dan idealisme kami sama-sama untuk NKRI," tutur jenderal polisi bintang empat tersebut.
Pada kesempatan sama, Panglima TNI Marsekal TNI, Hadi Tjahjanto mengatakan, TNI dan Polri telah membantu membangun fondasi persatuan dan kesatuan bangsa. Ia menambahkan, TNI dan Polri adalah institusi besar, institusi vertikal yang memiliki kekuatan besar, yakni 470 ribu personel Polri dan 490 ribu personel TNI, termasuk memiliki jangkauan yang luas sampai ke desa-desa.
"TNI memiliki Babinsa dan Polri memiliki Bhabinkamtibmas. TNI/Polri harus kerja sama lebih erat dan kerja lebih keras lagi," ujar dia.
Sementara itu, setelah memberikan pengarahan, Kapolri dan Panglima TNI mengunjungi Gereja Santa Maria Tak Bercela (SMTB) Surabaya untuk memastikan pengamanan menjelang Natal.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Idham Aziz mengunjungi gereja Santa Maria Tak Bercela di Surabaya. Kunjungan ke gereja yang pernah mendapat teror bom ini utuk memastikan pengamanan Natal dan Tahun Baru.
No comments:
Post a Comment