Liputan6.com, Jakarta Burung hantu merupakan kelompok burung yang merupakan anggota ordo Strigiformes. Terdapat ciri khusus burung hantu beserta fungsinya yang unik. Ciri khusus burung hantu yang unik ini membuatnya berbeda dengan jenis burung lainnya.
Di dunia barat, burung hantu merupakan simbol kebijaksanaan. Namun di beberapa tempat di Indonesia burung hantu dianggap pembawa pertanda maut. Oleh karena itu namanya burung hantu. Walaupun begitu, enggak semua tempat di Indonesia menyebut burung ini sebagai burung hantu.
Keunikan burung hantu ini terdapat pada fisiknya. Ciri khusus burung hantu mulai dari mata, wajah, hingga bulunya memiliki fungsi yang sangat berbeda dengan jenis burung lainnya.
Untuk mengenal lebih jauh lagi seputar burung hantu, berikut ciri khusus burung hantu beserta fakta-fakta unik lainnya yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (9/12/2019).
Ciri Khusus Burung Hantu
Punya Kepala yang Bisa Berputar 135 derajat
Kepala yang bisa berputar melebihi burung jenis lainnya merupakan salah satu ciri khusus burung hantu. Namun, kepala burung hantu yang dapat berputar 360 derajat adalah mitos.
Faktanya, burung-burung termasuk burung hantu hanya bisa memutar lehernya 135 derajat. Sehingga total kepala burung hantu berputar adalah 270 derajat.
Menurut para ilmuwan, adaptasi tulang, pembuluh darah dengan reservoir ontraktil, dan jaringan pembuluh darah pendukung yang memungkinkan burung hantu untuk memutar kepalanya seperti itu.
Memiliki Mata Tubular
Ciri khusus burung hantu yang kedua ada pada matanya. Mata burung hantu tidak berbentuk bulat seperti hewan lainnya. Mata burung hantu berbentuk tabung yang masuk jauh ke dalam tengkoraknya.
Kondisi matanya tersebut yang membuat burung hantu melihat dengan cara memutarkan kepalanya. Mata burung hantu ini membantu mereka untuk melihat dalam gelap dan jarak pandang yang jauh, sehingga dapat melihat mangsa dari jarak jauh sekalipun. Sedangkan melihat jarak dekat, penglihatan burung hantu nampak buram.
Ciri Khusus Burung Hantu
Punya Pendengaran Super
Burung hantu mampu mendengar mangsanya yang berada di bawah tanah, di balik tanaman, hingga di salju. Hal ini dikarenakan telingan burung hantu berbentuk asimetris, yang letaknya jauh dari kepala.
Kondisi inilah yang membuat burung hantu mampu mendengar suara pada jarak lokasi yang cukup jauh.
Bentuk Wajah yang Unik
Ciri khusus burung hantu lainnya adalah memiliki bentuk wajah yang berbeda dengan jenis burung lainnya. Burung hantu cenderung memiliki wajah yang mirip dengan manusia. Dimana kedua belah matanya menghadap ke depan sehingga tampak menyeramkan.
Pada jenis burung hantu celepuk atau barn owl umumnya memiliki wajah mirip seperti bentuk love. Namun, rata-rata semua jenis burung hantu memiliki wajah layaknya topeng.
Ciri Khusus Burung Hantu
Bentuk Paruh
Paruh burung hantu bengkok ke bawah dan tajam serta mempunyai bulu jambul yang lembut. Bentuk paruhnya ini berfungsi untuk menangkap mangsa dan memakannya.
Terbang Secara Lembut
Ciri khusus burung hantu berikutnya terletak pada sayap. Sayap burung hantu memiliki bulu khusus yang memacah turbulensi menjadi arus yang lebih kecil, yang mengurangi suara ketika terbang.
Ya, tidak seperti kebanykan burung. Burung hantu tidak membuat suara saat terbang. Bulunya yang lembut berfungsi meredam suara.
Ciri Khusus Burung Hantu
Bisa Berkamuflase
Banyak burung hantu tidur di siang hari. Untuk melindungi diri, burung hantu dapat mengubah warna pada bulu-bulunya, seperti burung hantu Afrika. Burung hantu tersebut sengaja membiarkan dirinya berbaur dengan lingkungannya.
Suaranya Bisa Membuat Bising yang Mengganggu
Burung hantu mampu membuat beragam bentuk panggilan lewat suara khasnya. Mulai dari pekikan hingga derit. Apabila sarang burung hantu sedang terancam, maka derit keras burung hantu akan terdengar sangat mengganggu.
Burung Hantu Bertelur
Layaknya jenis burung lainnya, burung hantu berkembang biak dengan bertelur. Telur burung hantu berwarna putih dan bercangkang keras. Telur akan dierami oleh burung hantu betina.
Pakan Burung Hantu dan Jangan Dijemur
Pakan Burung Hantu
Apabila kamu memelihara burung hantu, pakan yang biasa diberikan adalah serangga jenis jangkrik. Berikan jangkrik saat pagi dan malam hari, dengan ukuran porsi secukupnya.
Pemberiannya dapat dilakukan dengan cara meletakkan jangkrik pada wadah. Kemudian letakkan saja pada tempat yang mudah dijangkau oleh burung hantu. Makanan juga dapat diberikan dengan cara menyodorkan jangkrik pada mulut atau paruh burung secara langsung.
Begitu juga untuk memberikan minum ke burung hantu. Cukup letakkan ke dalam wadah atau memberikannya langsung pada paruh burung. Untuk makanan tambahan, kamu bisa memberinya ikan-ikan berukuran kecil, tikus kecil, atau burung-burung kecil.
Jangan Dijemur di Tempat Panas
Burung hantu termasuk jenis burung nokturnal yang begitu sempurna. Pada saat siang hari, burung ini justru berada pada tempat persembunyiannya.
Pada saat malam hari, burung keluar dari persembunyiannya untuk memburu makanan. Apabila sudah kenyang, barulah burung hantu kembali pada tempat persembunyiannya.
Akan tetapi, jika dipelihara, burung hantu masih dapat aktif pada waktu hari yang terang. Sehingga burung hantu dapat dikeluarkan dari ruangan.
No comments:
Post a Comment