Agustus lalu, pria yang memiliki nama asli Ma Yun itu meluncurkan Netpreneur Prize untuk mendukung pemberdayaan wirausaha Afrika.
Hadiah senilai 10 juta dolar AS akan diberikan kepada 100 pengusaha Afrika selama 10 tahun ke depan, yang berfokus pada inovasi, pemberdayaan ekonomi perempuan, serta usaha kecil.
Setahun sebelumnya, Alibaba Business School bekerjasama dengan Konferensi PBB tentang Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD) juga mengumumkan eFounders Fellowship Initiative, sebuah program untuk melatih 1.000 pengusaha dari negara berkembang, 200 orang diantaranya berasal dari Afrika.
Program tersebut memfasilitasi para pengusaha untuk mempelajari bisnis dan inovasi di kantor pusat Alibaba di Hangzhou, China.
Kedua inisiatif ini diharapkan dapat membangun ekonomi yang lebih inklusif di Afrika, juga membentuk prospek masa depan masyarakat benua tersebut.
Menurut Ma, orang-orang muda Afrika memiliki semangat potensi kewirausahaan yang besar untuk bisa dikembangkan.
"Saya tidak pernah mengajari seseorang menjadi sukses, tetapi akan berbagi tentang kesalahan-kesalahan yang saya buat. Dari kesalahan itu, kita bisa mengambil pelajaran dan membuat kemajuan," kata pebisnis berusia 54 tahun itu.
from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2RHtK4O
No comments:
Post a Comment