Menurut Edy, pihaknya sudah menyiapkan 66 personel gabungan yang terdiri dari dokter forensik, ahli kimia, ahli biologi, untuk membantu identifikasi jenazah.
Hingga pukul 17.20 WIB, belum ada satu pun keluarga yang melapor. Dia berharap keluarga korban membawa data-data antemortem dan posmortem guna pencocokan identifikasi.
Dokumen tersebut bisa dari sertifikat ijazah yang ada sidik jarinya, sikat gigi, pakaian terkahir yang belum dicuci, dokumen pribadi seperti fotokopi KTP, SIM atau yang asli.
"Yang paling penting adalah foto korban saat terakhir sebleum kejadian," Edy memungkasi.
from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2Of9jcJ
No comments:
Post a Comment