Pages

Sunday, September 16, 2018

Mesin Ini Bikin Masyarakat Bisa Konsumi Minyak Goreng Sehat yang Murah

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengapresiasi langkah PT Pindad (Persero) yang telah menciptakan mesin pengisi Anjungan Minyak Goreng Higienis Otomatis (AMH-O).

Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengatakan, dengan adanya mesin ini, masyarakat lebih mudah dalam mendapatkan minyak goreng higienis dan sehat yang harganya terjangkau.

"Selain itu, juga sebagai salah satu upaya mempercepat pencapaian target minyak goreng wajib kemasan pada tahun 2020,” kata Enggar, di Jakarta, Minggu (16/9/2018).

Mesin pengisi AMH-O merupakan hasil kerjasama antara PT Pindad dengan PT Rekayasa Engineering yang merupakan anak perusahaan PT Rekayasa Industri (Rekind).

Peluncuran ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman di bidang produksi dan penjualan yang telah dilaksanakan pada 16 Agustus 2018 lalu.

Sejak 2017 Kementerian Perdagangan telah memberlakukan kebijakan minyak goreng wajib kemasan, untuk memenuhi hak konsumen dalam menjaga mutu dan higienitas produk pangan.

Kebijakan wajib kemas minyak goreng ini juga dalam rangka mendukung SNI Minyak Goreng Sawit yang akan diberlakukan wajib oleh Kementerian Perindustrian pada 31 Desember 2018.‎

Namun, pemberlakuan kebijakan ini telah dievaluasi kembali karena adanya permintaan dari produsen, yang menyampaikan jumlah industri pengemasan minyak goreng nasional masih terbatas dan memerlukan waktu untuk menumbuhkan industri pengemas di daerah.

Untuk itu, Pemerintah memberikan kesempatan kepada pelaku usaha untuk mempersiapkan sarana dan prasarana pengemasan dalam rangka kewajiban kemas pada tahun 2020, serta mewajibkan pelaku usaha untuk memproduksi minyak goreng dalam kemasan sederhana yang dijual dengan harga eceran tertinggi Rp11 ribu per liter, agar tetap tersedia minyak goreng yang higienis dan sehat bagi masyarakat.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2D0baBC

No comments:

Post a Comment