Sesuai janjinya, pemerintah memberikan bonus kepada para atlet sebelum keringat mereka mengering. Bonus yang diberikan di Istana Negara, Jakarta, Minggu (2/9) tersebut tak hanya diperuntukkan bagi para atlet peraih medali, tapi juga bagi mereka yang belum berhasil memboyong medali.
Sebanyak 199 atlet menerima bonus dari pemerintah. Nilai yang diberikan kali ini pun termasuk fantastis. Untuk peraih medali emas, mendapatkan bonus sebesar Rp 1,5 miliar. Ada pun untuk pasangan atau ganda, mendapatkan Rp 1 miliar per orang dan Rp 750 juta per orang untuk beregu.
Sementara, bagi peraih medali perak untuk tunggal putra dan putri mendapatkan Rp 500 juta, ganda Rp 400 juta, dan beregu Rp 300 juta per orang. Sedangkan perebut medali perunggu, dihadiahi Rp 250 juta, ganda Rp 200 juta, dan beregu Rp150 juta per atlet.
Selain itu, para pelatih dan asisten pun ikut mendapat bonus dari pemerintah. Malahan, pajak hadiah mereka telah ditanggung oleh pemerintah.
Namun yang paling membuat bahagia para atlet adalah cepatnya pencairan bonus untuk Asian Games 2018. Pemberian bonus dari pemerintah yang terbilang sangat cepat itu bahkan mendapat pujian dari peraih medali emas pertama Indonesia dari cabang taekwondo, Defia Rosmaniar.
"Ini cepat banget, belum penutupan langsung dapat. Biasanya sebulan setelahnya baru dapat. Kepedulian pemerintah untuk atlet Indonesia," kata Defia.
from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2NcWhQb
No comments:
Post a Comment