Liputan6.com, Jakarta Tanggul di Wisma Ciliwung di Bukit Duri Tanjakan, Tebet jebol akibat debit air yang cukup deras di kali Ciliwung. Akibatnya, hingga kini banjir hingga setinggi 1 meter masih menggenangi kawasan tersebut.
Lina, warga Wisma setempat mengaku dirinya merasa kaget. Karena tidak biasanya banjir setinggi ini. "Kami gak nyangka mas. Orang biasanya belum ada tanggul aja enggak kaya gini. Ini sampai kayak kita tinggal di bukit terus air turun dengan deras," kata Lina di lokasi, Kamis (2/1/2020).
Lina sendiri mengaku tidak bisa menyelamatkan barang-barang miliknya. Ia hanya berhasil menyelamatkan satu tas yang berisi dokumen.
"Sudah kaya tsunami mas, saya gak sempet nyalemetin baju-baju," ungkapnya.
Sampai saat ini pantauan Liputan6.com di lapangan, warga masih berjaga-jaga di sekitar Wisma Ciliwung. Mereka mengaku belum membuat posko banjir.
Lina mengaku sejauh ini belum ada dinas atau Pemda DKI Jakarta yang meninjau lokasi mereka. Dia mengaku mengandalkan bantuan warga dan tetangganya, dan mengandalkan sisa makanan yang ada di rumahnya.
"Kami pelu makanan mas. Terutama selimut dan makanan anak-anak. Di sini banyak anak-anak banget mas," papar dia.
No comments:
Post a Comment