Dari hasil penelusuran, gambar itu pertama kali beredar di internet pada 12 Maret 2018 setelah dimuat di situs Newsweek dalam artikelnya yang berjudul "Ular Cyclops Ditemukan di Mississippi dengan 2 Mata dalam Satu Soket".
Dalam artikel itu diberitakan Tyree Jimerson, seorang pria peternak ular piton di Mississippi, Amerika Serikat sedang membantu penetasan telur-telur ular piton dengan membuka cangkangnya. Praktik ini lazim dilakukan peternak ular untuk memastikan bahwa ular muda berhasil keluar dari telurnya.
Tapi sebuah telur yang dibuka istrinya berwarna aneh. Ular di dalamnya berpilin dan tali pusatnya melilit lehernya.
"Saat saya menarik kepalanya, hal itu sangat menakutkan," kata Jimerson kepada Newsweek.
Ia melihat seekor ular yang kedua matanya terletak dalam satu soket dan tidak memiliki moncong. Jimerson mengatakan ular muda itu sangat lemah, bahkan tidak sanggup mengangkat kepalanya. Ia mengaku pernah mendengar fenomena ini sebelumnya.
"Ada kasus yang sangat mirip dengan ini, bentuknya seperti cyclops (makhluk bermata satu), dan ularnya tidak mampu bertahan hidup. Jadi, saya memutuskan untuk mematikannya," katanya.
Ular piton itu mengalami keadaan yang disebut cyclopia, di mana bagian wajah embrio menciut saat dalam proses perkembangan. Dalam kasus ini, kedua orbital mata menjadi satu dan kedua mata terletak dalam satu tempat yang sama. Dalam kasus lainnya, hewan hanya memiliki satu mata yang besar.
Babi, sapi, manusia, bahkan hiu pernah mengalami kondisi ini. Cyclopia juga umumnya mempengaruhi otak, sehingga hewan yang terkena mutasi ini jarang bertahan lama setelah lahir.
Bukan Milik Pendakwah Ustadz Abdul Somad
Setelah ditelusuri, halaman Facebook yang mengunggah gambar ular itu bukanlah halaman Facebook resmi milik pendakwah populer Ustadz Abdul Somad.
Halaman Facebook resmi milik Ustadz Abdul Somad memiliki tautan https://ift.tt/2IQAaux dan telah disukai lebih dari 1 juta orang. Sedangkan halaman Facebook yang membagikan gambar ular itu memiliki tautan https://ift.tt/2pP0HQ1 dan disukai 52 ribu orang.
Pembuat halaman diduga menggunakan nama populer Ustadz Abdul Somad untuk mendulang likes dan engagements. Kedua hal itu juga berusaha ia raih dengan membagikan unggahan kontroversial seperti gambar ular di atas.
from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2IPNkHW
No comments:
Post a Comment