Liputan6.com, Jakarta - Mercedes-AMG resmi menanggalkan nama depan Project pada hypercar mereka, menyisakan nama One saja. Sebelumnya pekan lalu Mercedes-AMG mengakui nama hypercar itu dengan sebutan Project One, sekaligus mengumumkan pengujian yang sedang dilakukan.
Perubahan nama tersebut, juga berarti hypercar hybrid mesin bensin dan elektrik itu, sudah mantap menjadi versi produksi. Tak lagi sebuah proyek dengan ambisi besar. Selain meresmikan nama One, Mercedes-AMG juga berbagi informasi terkait kebolehan aerodinamika yang dibekali hypercar produksi manufaktur Jerman itu.
Melansir pemberitaan situs Motor1, Mercedes-AMG memberi secuil informasi soal aerodinamika dari hypercar perwujudan mobil balap Formula 1 itu beserta desain baru yang menyertainya. Sistem aerodinamika termasuk sayap belakang dua tahap dengan sejumlah bagian yang didesain khusus untuk memaksimalkan downforce kala mode Race diaktifkan.
Dari gambar resmi beredar saat sedang melakukan pengujian, tampak tidak ada yang berbeda dari versi konsep . Ada sedikit perubahan, tapi hanya minim dan nyaris luput dari perhatian. Wujudnya mengekspresikan mobil balap murni dengan kemewahan khas Mercedes-Benz. Rasa berkendaranya, seolah menjanjikan sensasi kokpit ala jet darat.
Diperkirakan kecepatan puncak hypercar One mencapai 350 km/jam. Ini dimungkinkan berkat mesin V6 turbocharger 1,6 liter dan empat motor elektrik untuk menghasilkan lebih dari 1.000 Tk (ekspektasinya 1.100 Tk). Akselerasinya 0 - 100 km/jam dalam hitungan 2,5 detik. Bahkan tak sampai 6 detik, jarum menyentuh angka 200 km/jam. Makanya One masuk kategori hypercar karena punya daya sebesar itu. Mesin yang meminum bensin itu bisa sampai 11.000 rpm dan perlu dibangun ulang setelah mencapai 50.000 km pemakaian.
from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2QkPKRl
No comments:
Post a Comment