Pages

Monday, September 30, 2019

Jelang Pelantikan, Si Doel hingga Mulan Jameela Tiba di Gedung DPR

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2019-2024 yang akan dilantik pagi ini mulai berdatangan ke Gedung Kura-Kura, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.

Anggota baru dewan mulai datang sekitar pukul 07.00 WIB, Selasa (1/9/2019). Beberapa anggota yang sudah tiba di Gedung DPR-MPR antara lain mantan Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat, mantan Gubernur Banten Rano Karno serta politikus Gerindra Mulan Jameela.

Mereka hadir bersama anggota keluarganya. Anggota dewan terpilih laki-laki mengenakan setelah jas hitam berpeci, sementara anggota perempuan mengenakan kebaya.

“Doakan ya,” kata Djarot di Gedung DPR, Selasa (1/10/2019).

Para anggota langsung masuk ke ruangan sidang sudah dijaga ketat pengamanan.

2 dari 3 halaman

ekjen DPR Indra Iskandar mengatakan, pelantikan akan dilaksanakan pukul 10.00-11.40 WIB.

3 dari 3 halaman

Presiden bersama Wapres dan Ketua KPU memasuki ruang sidang paripurna pada 09.58 WIB. Tepat pada pukul 10.00 WIB, sidang paripurna akan dimulai dengan pengucapan sumpah atau janji anggota DPR.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Indonesia dan Dunia - Liputan6.com https://ift.tt/2o1bPvw

De Gea: Hakim Garis Rusak Konsentrasi MU

Liputan6.com, Manchester - Kiper Manchester United (MU), David de Gea, merasa timnya dirugikan oleh wasit dan hakim garis saat melawan Arsenal. Apa yang sebenarnya terjadi?

MU bermain imbang 1-1 dengan tamunya Arsenal pada lanjutan pertandingan Liga Inggris di Old Trafford, Selasa (1/10/2019) dini hari WIB.

Dalam laga itu, Setan Merah unggul dulu melalui Scott McTominay di akhir babak pertama. Arsenal kemudian membalas di babak kedua melalui Pierre-Emerick Aubameyang.

Sebelum pemain asal Gabon itu mencetak gol, hakim garis sudah lebih dulu mengangkat bendera offside. Meski demikian, Aubameyang tetap menembak bola ke gawang De Gea.

Wasit kemudian melihat video assistant referee (VAR) dan ternyata Aubameyang tidak offside. Sang pengadil pun mengesahkan gol tim tamu.

"Tentu saja kami terganggu dengan hal itu. Jika hakim garis tidak mengangkat bendera... Tapi kami juga tahu bahwa ada VAR, jadi jika offside, itu offside," kata De Gea kepada Sky Sports.

"Tidak ada lagi yang bisa dikatakan, kami hanya perlu tetap fokus pada permainan kami. Kami perlu belajar dari kesalahan itu. Itu adalah kesalahan besar bagi MU. Kami memberikan gol penting."

Kesal Gagal Menang

Pesepak Bola Spanyol Paling Berharga di Dunia
(AFP/Paul Ellis)

De Gea juga kesal Setan Merah gagal menaklukkan Arsenal.

"Saya pikir pertandingan itu seimbang sehingga mereka memiliki peluang bagus dan kami memiliki peluang bagus. Tapi kami bermain di Old Trafford jadi kami harus memenangkan pertandingan ini jika kami ingin finis empat besar."

"Ini adalah Manchester United. Kami bermain di Old Trafford, jadi kami harus memenangkan pertandingan ini. Kami memiliki tim muda tetapi para pemain harus bereaksi dan bermain lebih baik. Kami adalah tim. Kami harus berkembang dan bekerja sangat keras untuk melakukannya."

"Kami memiliki banyak peluang bagus, tentu saja, mereka juga, tetapi saya pikir kami memiliki yang lebih baik. Kami harus terus belajar. Kami memiliki tim muda, jadi inilah saatnya untuk terus melihat ke depan dan mencoba memenangkan pertandingan berikutnya," De Gea menambahkan.

Posisi 10

Dengan hasil ini, MU berada di posisi 10 klasemen Liga Inggris dengan sembilan angka. Sementara Arsenal di peringkat empat dengan 12 poin.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓

Let's block ads! (Why?)

from Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Indonesia dan Dunia - Liputan6.com https://ift.tt/2o40wCI

Inter Milan vs Juventus: Cristiano Ronaldo Akan Memakai Sepatu Baru

Turin - Cristiano Ronaldo telah menyiapkan penunjang terpenting sebagai predator di lapangan. Bintang Juventus tersebut telah memamerkan sepatu terbaru yang bakal dipakai saat menghadapi Inter Milan, seperti dilansir Calciomercato, Senin (30/9/2019).

Bianconeri akan menghadapi Nerazzurri dalam laga pekan ketujuh Serie A. Pertandingan Derby d'Italia yang akan berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza, 7 Oktober 2019.

Sebelum menyambangi markas Inter Milan, Juventus akan menjamu Bayer Leverkusen dalam matchday kedua fase Grup D Liga Champions di Allianz Stadium, Rabu (2/10/2019).

Cristiano Ronaldo lagi-lagi mendapatkan sepatu baru jelang melakoni laga bertajuk Derby d'Italia. Seperti biasa, sepatu tersebut didapatkan dari sponsor seumur hidupnya, Nike Football.

"Saya telah mencapai banyak hal dengan memakai sepatu Mercurial. Sekarang, saya senang melihat Anda semua mengikuti impian Anda dalam #Mercurial Dream Speed baru saya," tulis Cristiano Ronaldo melalui akun Instagram.

Seperti dilansir dari situs resmi milik CR7, sepatu yang diberi nama Mercurial Dream Speed itu dibanderol tidak mencapai Rp1,5 juta. Meski terbilang murah, sepatu itu dirancang untuk pesepak bola yang memiliki kecepatan super seperti Cristiano Ronaldo.

2 dari 2 halaman

Sepatu Baru Setiap Derby d'Italia

Pada musim lalu, Cristiano Ronaldo juga memakai sepatu baru di laga Derby d'Italia. Striker asal Portugal itu mengenakan sepatu anyar saat menyambangi markas Inter Milan pada 24 April 2019.

Ronaldo kala itu sukses menyarangkan satu gol ke gawang tuan rumah pada menit ke-62. Torehan tersebut menjadi yang ke-600 bagi CR7 selama kariernya.

Sepatu eksklusif dari apparel terkemuka itu menampilkan cetakan besar 'CR7STIANO' dan dihiasi dengan sol logam emas yang membuatnya makin istimewa.

Ronaldo musim ini kembali diberikan sepatu anyar demi meningkatkan kepercayaan diri sang megabintang Juventus di laga Derby d'Italia.

Sumber: Calciomercato, Instagram

Disadur dari Bola.com (Penulis Novie Rachmayanti / Editor Benediktus Gerendo Pradigdo, Published 30/09/2019)

Let's block ads! (Why?)

from Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Indonesia dan Dunia - Liputan6.com https://ift.tt/2nXIYsb

Top3: Harga Mobil Listrik Deddy Corbuzier dan Pakai AC Tetap Bisa Irit BBM

Liputan6.com, Jakarta Sedikit demi sedikit orang berpindah dari mobil bermesin konvensional ke mobil listrik. Contohnya Deddy Corbuzier yang sekarang punya Tesla Model 3. Dan berikut ringkasan berita populer lainnya:

1. Jadi Pembeli Pertama, Deddy Corbuzier Pamer Mobil Listrik Canggih Tesla Model 3

Salah satu mobil listrik canggih, Tesla Model 3 telah resmi mengaspal di Indonesia sekitar sebulan lalu. Kendaraan ramah lingkungan asal Amerika Serikat ini, dibawa oleh salah satu importir umum di Tanah Air, Prestige Motorcars.

Tidak butuh waktu lama setelah meluncur di Indonesia, Tesla Model 3 ini ternyata sudah mendapatkan pembeli pertama, yaitu seorang artis dan juga mentalist, Deddy Corbuzier. Selengkapnya baca di sini.

2. Pakai AC Mobil Bisa Tetap Irit, Bagaimana Caranya?

Penggunaan AC di mobil sudah menjadi sesuatu yang wajib. Pasalnya, dengan kondisi cuaca beriklim tropis seperti di Indonesia, menyalakan pendingin udara akan membuat lebih nyaman, dan tubuh tidak mudah lelah saat di perjalanan.

Namun, menggunakan AC ini ternyata juga membuat konsumsi bahan bakar menjadi boros, terlebih saat menyalakan AC di suhu paling dingin (rendah) dalam jangka waktu yang lama. Pasalnya, saat temperatur diset di suhu yang paling dingin, maka AC akan terus berusaha bekerja keras untuk bisa selalu mencapai suhu tersebut. Selengkapnya baca di sini.

2 dari 3 halaman

3. Beli Tesla Model 3, Berapa Harga yang Harus Ditebus Deddy Corbuzier?

Deddy Corbuzier menjadi pembeli pertama mobil listrik canggih, Tesla Model 3 di Indonesia. Pria berkepala plontos ini memboyong kendaraan listrik asal Amerika Serikat tersebut, langsung dari importir umum (IU) Prestige Motorcars.

Dijelaskan Rudy Salim, Presiden Direktur Prestige Motorcars, Deddy Corbuzier memang sudah cukup lama melakukan pemesanan Tesla Model 3, dan ada beberapa tambahan opsi atau tambahan fitur yang diminta langsung oleh pria yang akrab disapa Master ini. Selengkapnya baca di sini.

3 dari 3 halaman

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Let's block ads! (Why?)

from Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Indonesia dan Dunia - Liputan6.com https://ift.tt/2o3WGJO

Lubang Buaya, Akhir Tragedi Berdarah Gerakan 30 September 1965

Liputan6.com, Jakarta - Lubang buaya adalah saksi bisu pembantaian para jenderal pada 30 September 1965. Dalam tragedi itu, tujuh pahlawan revolusi yang gugur dibuang ke dalam sumur berdiameter 75 sentimeter dengan kedalaman 12 meter.

Sebelum peristiwa 30 September 1965, PKI telah melakukan beberapa persiapan yaitu melatih Pemuda Rakyat dan Gerwani. Kemudian, menyebarkan desas-desus tentang adanya Dewan Jenderal yang akan merebut kekuasaan pemerintahan.

Dewan Jenderal adalah sebuah nama yang ditujukan untuk menuduh beberapa jenderal TNI AD yang akan melakukan kudeta terhadap Presiden Soekarno pada Hari ABRI, 5 Oktober 1965.

Situasi semakin memanas ketika berkembang isu bahwa Dewan Jenderal merencanakan pameran kekuatan (machts-vertoon) pada hari Angkatan Bersenjata 5 Oktober 1965 dengan mendatangkan pasukan-pasukan dari Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Sesudah terkonsentrasinya kekuatan militer yang besar ini di Jakarta, Dewan Jenderal bahkan telah merencanakan melakukan coup kontra-revolusioner.

Alex Dinuth (1997) dalam Dokumen Terpilih Sekitar G.30.S/PKI menyebutkan, susunan Kabinet Dewan Jenderal yang sudah disiapkan, terdiri dari:

1. Perdana Menteri: Jendral A.H. Nasution

2. Wakil Perdana Menteri/Menteri Pertahanan: Letjen Ahmad Yani

3. Menteri Dalam Negeri: R.M. Hadisubeno Sosrowerdojo (Politikus Partai Nasional Indonesia, Mantan Gubernur Jawa Tengah, Mantan Walikota Semarang)

4. Menteri Luar Negeri: Roeslan Abdulgani (Politikus Partai Nasional Indonesia)

5. Menteri Hubungan Perdagangan: Brigjen Ahmad Sukendro

6. Menteri /Jaksa Agung: Mayjen S. Parman

7. Menteri Agama: K.H. Rusli

8. Menteri / Panglima Angkatan Darat: Mayjen Ibrahim Adjie (Pangdam Siliwangi waktu itu)

9. Menteri / Panglima Angkatan Laut: tidak diketahui

10. Menteri / Panglima Angkatan Udara: Marsekal Madya Rusmin Nurjadin

11. Menteri / Panglima Angkatan Kepolisian: Mayjen Pol. Jasin

Pimpinan PKI DN Aidit membicarakan isu Dewan Jenderal dengan Subandrio yang merangkap ketua BPI (Badan Pusat Intelijen). Isu itu sampai ke telinga Presiden Soekarno. Bung Karno kemudian menanyakan kepada Pangad Letjen. A. Yani: "Apa benar ada Dewan Jenderal dalam Angkatan Darat, antara lain, untuk menilai kebijaksanaan yang telah saya gariskan?"

Jenderal Yani menjawab, "Tidak benar, Pak. Yang ada ialah Wanjakti (Dewan Jabatan dan Kepangkatan Perwira Tinggi). Dewan ini mengurus jabatan dan kepangkatan perwira-perwira Tinggi Angkatan Darat,".

Lalu isu itu dikembangkan lagi dengan menyebutkan, ada jenderal-jenderal yang tidak loyal pada Pemimpin Besar Revolusi. Dewan Jenderal akan mengadakan coup kontra-revolusioner. Isu itu berkembang sekitar Mei, Juni dan Juli, mencapai puncaknya pada bulan Agustus dan September 1965.

Seperti dikutip dari Sekretariat Negara RI: "Gerakan 30 September, Pemberontakan Partai Komunis Indonesia - Latar belakang, aksi dan penumpasannya", tanggal 4 Agustus 1965, Presiden Soekarno jatuh pingsan dan muntah-muntah. Menurut dokter terdapat dua kemungkinan dengan kondisi Soekarno yaitu beliau akan wafat atau akan menjadi lumpuh.

Rupanya kejadian ini menimbulkan pikiran Pimpinan PKI, DN Aidit yang baru kembali dari Moskow dan Peking untuk merebut kekuasaan.

Tampaknya ia berpikir, lebih baik mendahului daripada didahului oleh TNI AD. PKI kemudian melaksanakan rapat dalam rangka menentukan langkah-langkah yang dianggap tepat. Rapat yang dilaksanakan tersebut adalah:

1. Tanggal 6 September 1965 membicarakan mengenai situasi umum dan sakitnya Presiden Soekarno.

2. Tanggal 9 September 1965 membicarakan kesepakatan bersama untuk turut serta dalam mengadakan gerakan dan mengadakan tukar pikiran tentang taktik pelaksanaan gerakan.

3. Tanggal 13 September 1965 tentang peninjauan kesatuan yang ada di Jakarta.

4. Tanggal 15 September 1965, di antaranya membicarakan persoalan kesatua-kesatuan yang akan diajak serta dalam gerakannya.

5. Tanggal 17 September 1965 membicarakan tentang kesatuan yang sudah sanggup dalam gerakan seperti yang disediakan oleh Kol. Inf. A. Latief, Mayor Udara Sujono.

6. Tanggal 19 September 1965 membahas gerakan-gerakan di bidang politik, militer, dan observasi dengan Sjamkamarujaman ditunjuk sebagai koordinatornya.

7. Tanggal 22 September 1965 penentuan sasaran para perwira tinggi Angkatan Darat.

8. Tanggal 24 September 1965 memantapkan kesanggupan dan kesediaan tenaga-tenaga yang telah ditetapkan sebagai pimpinan pasukan-pasukan yang akan digerakkan.

9. Tanggal 26 September 1965 pemantapan terhadap rapat sebelumnya.

10. Tanggal 29 September 1965 penetapan nama gerakannya yaitu Gerakan 30 September dan putusan perubahan hari H dan jam J yang dibuat oleh Sjam.

Saat Tragedi Berdarah

Gerakan G30S ini juga melibatkan sebagian pasukan Tjakrabirawa. Adalah Komandan Batalyon I Kawal Kehormatan Letkol Untung Syamsuri yang memimpin gerakan ini.

Seperti dikutip dari Merdeka.com, Petrik Matanasi, penulis buku, "Tjakrabirawa", Untung memanfaatkan hari ulang tahun ABRI yang jatuh pada 5 Oktober untuk menggalang kekuatan pada 30 September 1965. Dalam peringatan HUT ABRI, dia ditunjuk sebagai pengatur parade pasukan. Posisi ini membuat dia punya kesempatan mengontak bekas anak buahnya di Kodam Diponegoro.

Pasukan G30S dibagi dalam tiga kelompok yakni Pasopati, Bimasakti dan Pringgodani dan dipimpin perwira dari Tjakrabirawa, anak buah Untung.

Pasopati dalam penculikan membunuh langsung tujuh Jenderal AD yang akan diculik. Sebelumnya ada 8 Jenderal yang akan diculik. Namun satu nama, Brigadir Jenderal Ahmad Soekendro lolos karena sedang melawat ke China. Satuan Pasopati terdiri dari 250 anggota Tjakrabirawa.

Sersan Mayor Boengkoes, anggota resimen Tjakrabirawa yang menjadi salah satu pelaku penculikan terhadap tujuh jenderal mengungkap sebelum penculikan terjadi, ada pengarahan di kawasan Halim Perdanakusuma pada 30 September 1960 pukul 15.00 WIB.

Dalam arahan tersebut, disebutkan ada sekelompok jenderal yang dinamakan Dewan Jenderal untuk melakukan kudeta terhadap Soekarno. Boengkoes mengungkapkan, dia bersama para komandan pasukan kemudian dikumpulkan pada dini hari oleh Komandan Resimen Tjakrabirawa, Letnan Satu Doel Arif. Kemudian pasukan dibagi menjadi tujuh yang bertugas menculik ketujuh Dewan Jenderal. Adapun Boengkoes masuk dalam tim yang bertugas menculik Jenderal MT Harjono, hidup atau mati.

Tepat 1 Oktober 1965 dini hari, rombongan pasukan ini pun berarak dari Lapangan Udara Halim Perdanakusuma kemudian membelah Jakarta. Mereka menuju Menteng, dimana rumah para jenderal berada. Sebagian lagi ke Kebayoran Baru, rumah Jenderal DI Panjaitan.

Tiga dari tujuh jenderal tersebut diantaranya telah dibunuh di rumah mereka masing-masing, yakni Ahmad Yani, M.T. Haryono dan D.I. Panjaitan.

Sementara itu ketiga target lainya yaitu Soeprapto, S. Parman dan Sutoyo ditangkap hidup-hidup. Sementara Jenderal Abdul Harris Nasution yang jadi target utama penculikan berhasil lolos. Sementara putrinya bernama Ade Irma Suryani Nasution meninggal dunia dan ajudannya Lettu CZI Pierre Andreas Tendean yang dikira Nasution diculik.

Korban tewas semakin bertambah disaat regu penculik menembak seorang polisi penjaga rumah tetangga Nasution. Abert Naiborhu menjadi korban terakhir dalam kejadian ini. 

Menurut keterangan Boengkoes, Tjakrabirawa bukan pasukan mengeksekusi mati para jenderal. Dirinya hanya ditugaskan membawa para jenderal itu ke Lubang Buaya. Menurut dia, ada pasukan lain yang melakukan eksekusi tersebut.

Dikisahkan Yutharyani, Perwira Seksi Pembimbingan Informasi Monumen Pancasila Sakti dari TNI Angkatan Darat yang diwawancarai CNN Indonesia, tiga jenderal yang masih hidup termasuk Pierre Andreas Tendean dibawa ke rumah penyiksaan. 

Rumah penyiksaan yang dimaksud Yutharyani itu merupakan kediaman salah seorang warga Desa Lubang Buaya. Rumah itu kini berada dalam Kompleks Monumen Pancasila Sakti. Tak seperti sekarang, dulu Lubang Buaya ialah hutan karet yang sepi penduduk.

"Sebelum dibunuh, mereka disuruh menandatangani yang namanya Dewan Jenderal, tipu muslihat PKI bahwa Angkatan Darat akan melakukan kudeta terhadap pemerintahan yang sah," ujar dia.

"Padahal itu cerita khayalan yang dikarang PKI. Pak S. Parman lalu disuruh tanda tangan. Andai dia mau tanda tangan, berarti TNI AD benar-benar akan melakukan kudeta. Tapi beliau kukuh TNI AD tidak akan melakukan kudeta," kata Yutharyani.

Pada titik itulah, menurut Yutharyani, penyiksaan terhadap para jenderal dan ajudan Nasution yang masih hidup dimulai. Mereka semua Mayjen S. Parman, Mayjen R Suprapto, Brigjen Sutoyo, Lettu Pierre Andreas Tandean akhirnya tewas dibunuh.

"Dipukul, dipopor pakai ujung senjata. Hasil visum menunjukkan ada retak di tulang kepala, tangan dan kaki patah, karena mereka ditendang pakai sepatu lars yang keras,".

Dalam kondisi antara hidup dan mati, ujar Yutharyani, tubuh para jenderal itu lantas digeret dan dimasukkan ke sebuah sumur di Lubang Buaya.

"Setelah tubuh mereka masuk semua, untuk meyakinkan mayat meninggal, mereka langsung ditembak lagi. Lalu jasad ditutup dengan sampah pohon karet, dan ditutup tanah serta ditanah pohon pisang utuh di atasnya seakan-akan di bawah itu tak ada mayat."

Saat jasad para jenderal itu terkubur di sumur Lubang Buaya itu, hari telah berganti. 1 Oktober 1965.

Sumur ditemukan pada sore, 3 Oktober. Sumur lalu digali pakai tangan. Keesokannya, 4 Oktober, mayat diangkat.

Sementara mengenai penyiksaan kepada para jenderal sebelum dimasukan dalam sumur tua di daerah Lubang Buaya, Jakarta Timur, terbantahkan melalui hasil visum yang dilakukan lima dokter atas perintah tertulis yang ditandatangani Soeharto saat itu selaku Pangkostrad.

Kelima dokter itu diperintahkan untuk melakukan otopsi dan VR (visum et repertum) atas jenazah para jenderal tersebut. Kelima dokter itu adalah:

1. Dr. Roebiono Kertopati, Brigadir Jenderal pimpinan tinggi kedua pada Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat.

2. Dr. Frans Pattiasina, Kolonel TNI, Korp Kesehatan Militer Nrp. 14253, Perwira Kesehatan pada RSPAD.

3. Dr. Sutomo Tjokronegoro, Profesor pada Fakultas Kedokteran pada Universitas Indonesia, ahli Penyakit dan Kedokteran Forensik

4. Dr. Liauw Yan Siang. Ahli Kedokteran Forensik Universitas Indonesia,

5. Dr. Lim Joe Thay, Dosen pada Kedokteran Forensik, Universitas Indonesia.

Hasil otopsi dan visum itu tidak menemukan adanya pencungkilan bola mata maupun sayatan pada tubuh jenderal. Para dokter juga tidak menemukan adanya pemotongan pada alat vital salah satu jenderal seperti cerita yang berkembang selama ini.

2 dari 4 halaman

Asal Usul Lubang Buaya

Jauh sebelum tragedi memilukan itu terjadi, nama tempat di Jakarta Timur itu memang sudah disebut Lubang Buaya. Ini tentu memiliki sejarah tersendiri atas penyebutan wilayah tersebut.

Setelah ditelusuri, nama Lubang Buaya tersebut konon disematkan oleh orang sakti zaman dahulu bernama Datuk Banjir. Tempat ini dikenal sebagai markas buaya ganas.

Menurut keturunan Datuk Banjir, Yanto, kala itu sang buyut tengah melintasi sungai besar di kawasan Lubang Buaya dengan menggunakan getek, serta bambu panjang sebagai dayungnya. Namun dalam perjalanan, bambu dayung itu tak menyentuh dasar sungai. Bambu itu tiba-tiba menyentuh ruang kosong.

Setelah itu, lanjut dia, ruang kosong itu seolah menyedot material di atasnya. Akibatnya, bambu dayung dan getek serta Datuk Banjir turut tenggelam. Saat tenggelam itulah, Datuk melihat sarang buaya di dasar sungai.

"Bambu panjang (buat dayung) itu makin tenggelem, sampai bener-bener tenggelem. Lalu Mbah juga ikut tenggelem. Namun tiba-tiba dia muncul di deket sini," kata Yanto kepada Liputan6.com, Rabu, 22 Maret 2017, sambil menunjuk hamparan tanah kosong berupa rawa-rawa.

Setelah tenggelam ke dalam sungai dan muncul dengan tiba-tiba, Datuk Banjir kemudian menepi. Dia merenungi pengalaman spritual itu termasuk saat melihat sarang buaya di dalam sungai itu.

"Karena itulah dinamai Lubang Buaya dan Mbah langsung bermukim di sini, beranak pinak, sampai saya sekarang," kata Yanto.

Datuk Banjir hidup di zaman Belanda masih menjajah. Ia turut serta dalam perjuangan melawan kompeni. Dalam pertempuran melawan Belanda, Datuk Banjir disebutkan menunjukkan kesaktiannya.

Meski kisah-kisah itu disebut tak masuk logika, Yanto menyatakan kejadian itu memang terjadi. Bahkan sekitar dua bulan lalu, peristiwa yang sama juga terjadi.

"Ya, bisa kelelep gitu, kayak orang kelelep. Mereka (serdadu kompeni) kayak tenggelem. Dua bulan lalu ada yang berenang segala, itu di aspal, ada tentara yang berenang. Pas ditanya, dia bilang ada banjir, padahal kering," tutur Yanto.

Kejadian yang dialami tentara itu lantaran sang prajurit dianggap bersikap arogan. Dia tidak mengindahkan pantangan yang ada sehingga seolah-olah merasa tenggelam​.

"Enggak usah dilanjutin. Tapi ya gitu, sudah dibilang jangan, masih dikerjain, ya kena jadinya," ucap Yanto.

Hingga akhir hayatnya, Datuk Banjir mengajarkan ilmu agama dan ilmu silat, serta ilmu batin. Ia meninggal dunia di Lubang Buaya dan dimakamkan tak jauh dari Monumen Pancasila Sakti.

3 dari 4 halaman

Lubang Buaya Kini

Sejak 30 September 1965, Lubang Buaya berubah wujud. Pemerintah Orde Baru di bawah Soeharto menyulapnya menjadi kompleks memorial megah.

Dua tahun setelah Gerakan 30 September, 1967, Soeharto membebaskan 14 hektare lahan di Lubang Buaya dari permukiman warga. Enam tahun kemudian, 1973, di atas lahan itu diresmikan Kompleks Monumen Pancasila Sakti.

John Roosa, Associate Professor Departemen Sejarah University of British Columbia dalam bukunya Dalih Pembunuhan Massal Gerakan 30 September dan Kudeta Suharto, mengistilahkan Lubang Buaya kini sebagai “tanah keramat.”

"Sebuah monumen didirikan dengan tujuh patung perunggu para perwira yang tewas. Semua berdiri setinggi manusia dengan sikap gagah dan menantang. Pada dinding belakang deretan patung para perwira, ditempatkan patung garuda raksasa dengan sayap mengembang," demikian John Roosa memaparkan dalam bukunya.

Di Kompleks monumen Pancasila Sakti juga dijadikan area tempat wisata bagi orang-orang yang ingin mengetahui sejarah.

Kompleks Lubang Buaya kini memang bukan hanya berfungsi sebagai monumen sejarah, tapi juga jadi bagian dari wisata ziarah.

Sementara sumur yang menjadi tempat pembuangan jasad para jenderal menjadi situs inti di zona utama Kompleks Memorial Lubang Buaya. Seperti dikutip dari CNN Indonesia, situs itu memiliki luas sembilan hektare. Lubang sumur berdampingan dengan tiga bangunan yang menjadi saksi bisu Gerakan 30 September 1965, yakni rumah penyiksaan, pos komando, dan dapur umum.

Kompleks Lubang Buaya terus mengalami penataan sepanjang Orde Baru. Terhitung dua dekade setelahnya, Soeharto membangun dua museum sebagai etalase sejarah dalam bentuk diorama.

Pada 1981, Soeharto meresmikan Museum Paseban yang merunutkan cerita persiapan pemberontakan, penculikan jenderal, penganiayaan, pelarangan Partai Komunis Indonesia, hingga peralihan kekuasaan dari Sukarno ke Soeharto.

Selanjutnya pada 1992, Soeharto meresmikan Museum Pengkhianatan PKI. Ini museum penutup sebelum Soeharto lengser pada 1998. Museum ini memuat diorama tentang sepak terjang PKI di Indonesia.

Peristiwa G30S tahun 1965, dengan Lubang Buaya sebagai lokasi sentral tragedi menjadi tanda berakhirnya riwayat PKI. Kejadian itu membuat PKI dihancurkan, dan dinyatakan sebagai partai terlarang tahun berikutnya, 1966.

Benar atau tidaknya eksistensi Dewan Jenderal tak diketahui jelas hingga saat ini, sama seperti G30S yang memiliki sejarah gelap, dengan dalang yang tak pernah terungkap.

4 dari 4 halaman

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Let's block ads! (Why?)

from Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Indonesia dan Dunia - Liputan6.com https://ift.tt/2oMAZhV

5 Tips Kulit Tak Berminyak Saat Difoto

Liputan6.com, Jakarta - Saat berfoto atau difoto, tentu kita ingin terlihat sebagus mungkin, terutama bagian wajah dan sekitarnya. Yang paling utama, kulit wajah kita tak kelihatan berminyak.

Namun, sebagian wanita sering mengeluh kulit wajah mereka mengilap dan lengket karena berminyak. Kulit yang terlihat berminyak memang sangat mengganggu penampilan, apalagi jika akan difoto.

Meski begitu, ada sejumlah cara untuk mengatasi kulit berminyak saat difoto. Dilansir dari Times of India, berikut ada lima cara agar kulit tak tampak berminyak saat akan difoto.

Sabun Wajah yang Tepat

Jika kulit terlalu berminyak, pakailah sabun wajah ringan. Ada berbagai pilihan merek sabun wajah, yang terpentin adalah pilih yang bisa mengendalikan produksi minyak.

Face Toner

Setelah mencuci wajah, gunakan face toner. Hal ini akan membantu menyeimbangkan pH kulit dan membersihkan sisa kotoran maupun make up.

Masker Lumpur

Perawatan wajah dengan masker lumpur memamg cukup memakan waktu. Tentunya tak perlu dilakukan sesering mungkin. Pakailah masker lumpur minimal seminggu atau dua minggu sekali.

Masker wajah lumpur dan multani mitti dapat mengontrol kelebihan minyak pada kulit wajah sekaligus mengurangi komedo serta kotoran.

2 dari 3 halaman

Mengganti Pelembap

Cara lain untuk mengatasi kulit berminyak adalah mengganti pelembap. Tentunya hal ini dilakukan setelah pelembap yang biasa Anda pakai tak kunjung mengatasi masalah kulit Anda.

Ganti pelembap berbahan krim dengan yang berformula gel. Selain ringan di wajah, pelembap berformula gel bisa menyerap keringat dengan mudah sehingga kulit tetap terhidrasi.

Pakai Blotting Paper

Setelah berbagai usaha dicoba tapi kulit Anda tetap sangat berkeringat, siapkan blotting paper atau kertas minyak. Saat berkeringat terutama di siang hari, pakailah kertas tipis ini untuk menyerap kelebihan keringat dan minyak di wajah. Tekan perlahan kertas ini di area wajah yang terlihat berminyak.

3 dari 3 halaman

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Let's block ads! (Why?)

from Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Indonesia dan Dunia - Liputan6.com https://ift.tt/2nXJ0jN

Pria AS Pembocor Data Pengidap HIV di Singapura Divonis 2 Tahun Penjara

Liputan6.com, Kentucky - Seorang pria Amerika Serikat yang membocorkan data rinci rahasia milik ribuan orang pengidap HIV di Singapura, dihukum dua tahun penjara di Negeri Paman Sam. Data yang dibocorkan itu sebagian besar milik orang asing.

Adalah Mikhy Farrera Brochez, yang divonis bersalah pengadilan Kentucky karena mencoba memeras pemerintah Singapura dengan data curian itu.

Pria berusia 34 tahun tersebut memperoleh data dari pasangannya, seorang dokter Singapura. Dokter itu juga yang membantu Brochez menutupi status HIV positifnya agar mendapat izin kerja di Negeri Singa.

Informasi rahasia, termasuk nama dan alamat 14.200 orang yang didiagnosa mengidap virus yang menyebabkan AIDS, disebarnya secara online. Kebocoran data itu membuat para pengidap HIV gelisah, lantaran mereka sudah lama mengeluh dengan prasangka yang muncul di masyarakat Singapura yang konservatif.

Brochez dihukum 24 bulan penjara di lapas federal pada Jumat 27 September, menurut pernyataan Kantor Pengacara AS di Distrik Timur Kentucky.

"Tindakan Terdakwa serius dan signifikan karena mempengaruhi ribuan orang di seluruh dunia," kata pengacara AS Robert M Duncan Jr, seperti dikutip dari AFP, Selasa (1/10/2019).

2 dari 3 halaman

Ditahan di Singapura pada 2016

Data yang dibocorkannya termasuk informasi mengenai lebih dari 50 warga negara AS, kata pernyataan tersebut.

Brochez ditahan di Singapura pada 2016 karena berbohong mengenai status HIV-nya, pelanggaran narkoba, dan penipuan.

Dia dideportasi pada 2018. Kemudian berita mengenai pembocoran data muncul yang memicu penahanannya di AS.

Selama bertahun-tahun, orang asing pengidap HIV tidak boleh masuk ke Singapura.

Pada 2015, pihak berwenang membolehkan orang asing pengidap HIV untuk kunjungan singkat ke Singapura. Tapi untuk bekerja, orang asing tetap harus lolos tes HIV.

3 dari 3 halaman

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Let's block ads! (Why?)

from Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Indonesia dan Dunia - Liputan6.com https://ift.tt/2neQajt

Derita Warga Melawan Pencemaran Abu PLTU Cilacap

Liputan6.com, Cilacap - Sedikitnya 200 warga Dusun Winong, Desa Slarang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, berunjuk rasa kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cilacap, Senin (30/9/2019).

Mereka menagih janji pemerintah membebebaskan warga dari pencemaran limbah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) PT S2P PLTU Cilacap. Abu sisa pembakaran mencemari udara, air, dan lingkungan warga.

Warga benar-benar menderita oleh dampak debu dari tempat penyimpanan sementara limbah abu PLTU yang hanya berjarak sekitar lima meter dari permukiman. Abu itu lantas terbang ke permukiman dan mengotori udara, tanaman, lantai, bahkan masuk ke rumah warga.

Dampak pencemaran limbah PLTU semakin terasa saat kemarau. Debu semakin tebal dan begitu mengganggu aktivitas warga.

Tak setahun dua tahun warga terdampak abu PLTU. Dampaknya pun tak hanya soal kebersihan. Kesehatan warga juga sudah terganggu oleh pencemaran ini.

Koordinator Jaringan Pemerduli Lingkungan Cilacap, Bagus Ginanjar Mustofa menyebut, sebanyak 150 warga Winong, pernah dirawat di rumah sakit maupun Puskesmas lantaran terserang Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

Mereka terserang ISPA lantaran nyaris tiap hari menghirup udara yang telah tercemar abu batu bara PLTU yang berterbangan. Abu itu menumpuk di pepohonan, jalan, lantai, dan bahkan tempat tersembunyi sekali pun.

"Catatan terakhir ya, artinya belum semuanya, ada 150 warga yang masuk ke rumah sakit," katanya.

Dia mengungkapkan, pada Agustus lalu, warga sudah beraudiensi dengan Bupati Cilacap. Saat itu, bupati menjanjikan akan menyelesaikan persoalan pencemaran ini secepatnya. Namun, lebih dari sebulan berlalu, tidak ada tindakan apa pun dari Pemerintah Kabupaten Cilacap.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Kondisi Pencemaran Abu di Dusun Kwasen

"Pada kemarau seperti ini ya bertambah parah. Untuk debu fly ash maupun bottom ash, itu debu yang keluar dari tempat penyimpanan itu banyak ke permukiman,” jelasnya.

Bahkan, setahun lalu, warga juga sudah sempat beraudiensi dengan Bupati Cilacap. Kemudian, bupati membentuk tim investigasi melalui Surat Keputusan (SK) Bupati Cilacap Nomor 660.1/425/30.

Melalui jalur mediasi, warga kemudian dipertemukan dengan PT S2P dan dijanjikan akan dilakukan evaluasi dan penanganan terkait dampak PTLU selambat-lambatnya empat bulan. Namun, ternyata hingga setahun berlalu, PLTU dan DLH belum melakukan tindakan apa pun.

"Sampai sekarang belum ada tindakan yang konkret yang bisa menghilangkan dampak debu ke warga," ujarnya.

Bagus mengungkapkan, dampak pencemaran PLTU tak hanya dirasakan warga Winong. Ratusan warga Kwasen, Karangkandri pun merasakan dampak yang sama dari PLTU Karangkandri.

"Dusun Kwasen Desa Selarang yang notabenenya menjadi dusun-dusun penyangga atau ring terdekat PLTU batu bara Cilacap," ujarnya.

Bahkan, pada hari sama, Senin, 30 September 2019, ratusan warga Kwasen memblokade jalan untuk menghalau truk-truk pengangkut batu bara.

"Kondisi hari ini yang dirasakan warga Dusun Kwasen ialah gangguan debu batu bara dan bau yang menyengat yang disebabkan adanya penyimpanan batu bara di seberang jalan persis di permukiman," dia menjelaskan.

Meski sama-sama melawan debu batu bara, kedua wilayah ini terdampak oleh sebab berbeda. Masyarakat Dusun Winong terdampak debu limbah B3, baik fly ash maupun buttom ash dari lokasi tempat pembuangan sementara atau ash yard, adapun warga Kwasen terdampak oleh abu debu batu bara yang disimpan di TPS. Sedangkan, kwasen melawan PLTU karena debu batu bara yang berada disimpan di dom.

"Kita pengin dibebaskan dari dampak-dampak yang terjadi akibat PLTU batubara. Salah satunya, adanya debu yang dihasilkan dari ash yard ataupun tempat penyimpanan sementara. Dampaknya sangat parah," dia mengungkapkan.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Indonesia dan Dunia - Liputan6.com https://ift.tt/2mqeAGf

Top 3: Cara Tingkatkan Produktivitas Kerja

Liputan6.com, Jakarta - Fokus yang kuat diperlukan untuk memastikan bisnis Anda tumbuh dan untuk mencapai tujuan Anda. Kemampuan Anda untuk fokus secara langsung memengaruhi masa depan kesuksesan Anda. Tetapi ada kalanya banyak gangguan di sekitar dan kita sering dialihkan dari jalur pikiran kita.

Ada beberapa cara sederhana yang dapat dengan mudah membantu Anda mengarahkan pikiran Anda dan mengembangkan titik fokus Anda, yang secara langsung akan berdampak pada produktivitas Anda.

Artikel mengenai cara meningkatkan prpduktivitas kerja ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Selasa 1 Oktober 2019:

1. Mau Dongkrak Produktivitas dan Tetap Fokus di Tempat Kerja? Coba 3 Cara Ini

Fokus yang kuat diperlukan untuk memastikan bisnis Anda tumbuh dan untuk mencapai tujuan Anda. Kemampuan Anda untuk fokus secara langsung memengaruhi masa depan kesuksesan Anda. Tetapi ada kalanya banyak gangguan di sekitar dan kita sering dialihkan dari jalur pikiran kita.

Ada beberapa cara sederhana yang dapat dengan mudah membantu Anda mengarahkan pikiran Anda dan mengembangkan titik fokus Anda, yang secara langsung akan berdampak pada produktivitas Anda.

Dikutip dari Laruno.id, berikut tiga cara sederhana untuk meningkatkan produktivitas dan tetap fokus di tempat kerja:

Simak berita selengkapnya di sini

2 dari 4 halaman

2. Harga Emas Diprediksi Mendatar pada Pekan Ini

Harga emas diperkirakan akan bergerak stabil dengan kecenderungan menguat pada perdagangan pekan ini.

Mengutip Kitco, Senin (30/9/2019), sebanyak 50 persen profesional pasar komoditas memperkirakan bahwa harga emas akan stabil atau sideway pada pekan ini.

Sedangkan 31 persen memperkirakan bahwa harga emas akan lebih tinggi. Sisanya sebesar 19 persen memperkirakan harga emas akan tertekan.

Sementara, berdasarkan survei online Kitco, dari 855 responden yang mengambil bagian dalam jajak pendapat tersebut, sebanyak 479 responden atau 57 persen menyatakan harga emas akan naik.

Simak berita selengkapnya di sini

3 dari 4 halaman

3. Wanita Lamar Pria, Tabu Enggak Sih?

Anda pernah bertanya-tanya apakah wanita melamar pria itu tabu? Mengingat umumnya memang prialah yang biasanya melamar seorang wanita untuk dijadikan pendamping hidup.

Wilayah yang membentang dari Sabang hingga Merauke menjadikan Indonesia sebagai negara multi etnis. Keberagaman budaya, banyaknya bahasa daerah, suku, serta adanya berbagai adat istiadat juga tradisi merupakan ciri khas yang melekat pada Indonesia.

Setiap tradisi memiliki keunikan masing-masing, contohnya tradisi lamaran pernikahan. Lamaran pernikahan merupakan salah satu rangkaian tradisi yang dilakukan sebelum menikah.

Simak berita selengkapnya di sini

4 dari 4 halaman

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Let's block ads! (Why?)

from Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Indonesia dan Dunia - Liputan6.com https://ift.tt/2n5lLUU

DPR Siapkan Ruangan Kerja dan Rumah Dinas untuk 15 Anggota Tambahan

Liputan6.com, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sudah menyiapkan invetaris untuk penambahan 15 anggota DPR periode 2019-2024. Hal yang disiapkan mulai dari ruangan hingga rumah dinas di Kalibata, Jakarta Selatan.

"Di rapat Bamus sudah saya sampaikan kepada pimpinan dewan untuk penambahan yang 15 itu ruang kerjanya sudah selesai. Rumah-rumahnya sedang kita finishing. Berkaitan dengan hak dan kewajibannya sudah siap semua. Enggak ada masalah," kata Sekjen DPR Indra Iskandar di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin 30 September 2019.

Indra mengatakan, anggaran untuk ruangan kerja sekitar Rp 5 miliar. Sedangkan anggaran rumah dinas sekitar keseluruhan Rp 1 miliar.

"Saya yang rumah agak lupa ya. Kalau enggak salah keseluruhannya, berapa ya, rata-rata sekitar Rp 1 miliar, 1,2. Kita bikinin tambahan 11 rumah karena yang 4 rumah itu adalah rumah-rumah pimpinan yang disediakan oleh Setneg," ungkapnya.

Sedangkan anggaran pelantikan anggota DPR, lanjutnya, juga tidak banyak. Anggaran itu diambil dari anggaran rutin dari DPR.

"Ini anggaran rutin semua, engga ada anggaran khusus. Cuma urusan kembang, interior," ucapnya.

Diketahui, DPR periode 2014-2019 berjumlah 560. Namun sekarang anggota DPR yang dilantik berjumlah 575 anggota.

2 dari 3 halaman

Dilantik Hari Ini

Anggota DPR RI, DPD RI, dan MPR RI, periode 2019-2024 dijadwalkan akan menjalani proses pelantikan di Gedung Nusantara Komplek Gedung MPRE/DPR/DPD RI pada hari ini, Selasa (1/10/2019). Prosesi acara dimulai pukul 10.00 WIB dan diperkirakan akan selesai pukul 11.40 WIB.

Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar mengatakan pengucapan janji dan sumpah jabatan akan dipimpin Ketua Mahkamah Agung serta dihadiri Presiden dan Wakil Presiden RI serta tamu undangan lainnya.

Indra menjelaskan, guna mengantisipasi adanya aksi demo pada saat pelantikan, anggota DPR RI terpilih yang akan menjalani pelantikan, diminta sudah hadir di Komplek Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, pada sekitar pukul 07.00 WIB.

"Sarapan pagi dan persiapan lainnya, kami siapkan di sini. Semua acara, kami upayakan tetap sesuai jadwal," kata Indra Iskandar yang dikutip dari Antara.

Indra menambahkan, setelah selesai acara pelantikan, kemudian istirahat makan siang dan salat Dzuhur. Setelah itu, akan dilakukan rapat Badan Musyawarah (Bamus) untuk membahas agenda yang telah disusun Panitia Pelantikan dari Sekretariat Jenderal DPR RI. Bamus anggotanya adalah perwakilan dari seluruh fraksi.

"Bamus juga akan menetapkan sidang paripurna sementara penetapan pimpinan DPR RI, yang akan dipimpin anggota tertua dan termuda," katanya.

Menurut dia, berdasarkan jadwal sementara, penetapan dan pelantikan pimpinan DPR RI akan diselenggarakan pada sore hari.

Reporter: Sania Mashabi

Sumber: Merdeka.com

3 dari 3 halaman

Saksikan video pilihan berikut ini:

Let's block ads! (Why?)

from Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Indonesia dan Dunia - Liputan6.com https://ift.tt/2oMYyXX

Aubameyang Keluhkan VAR Usai Bobol Gawang MU

Liputan6.com, Manchester - Striker Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang, mengeluhkan video assistant referee (VAR) usai menjebol gawang Manchester United (MU). Apa yang sebenarnya terjadi?

Arsenal berhasil menahan imbang MU 1-1 pada lanjutan pertandingan Liga Inggris di Old Trafford, Selasa (1/10/2019) dini hari WIB. Dalam laga itu, Setan Merah unggul dulu melalui Scott McTominay di akhir babak pertama.

Arsenal kemudian membalas di babak kedua melalui Aubameyang. Sebelum pemain asal Gabon itu mencetak gol, hakim garis sudah lebih dulu mengangkat bendera offside. Meski demikian, Aubameyang tetap menembak bola ke gawang David de Gea.

Wasit kemudian melihat VAR dan ternyata Aubameyang tidak offside. Sang bomber pun merasa perayaan golnya jadi kurang maksimal gara-gara insiden itu.

"Saya yakin bahwa saya tidak offside. Saya terkejut bahwa wasit meniup peluit, tetapi saya menyelesaikan peluang seperti biasa. Saya selalu berusaha mencetak gol, meski peluit berbunyi," kata Aubameyang kepada Sky Sports.

"Saya mendengar kerumunan mengatakan itu offside, tapi kemudian itu gol, jadi saya senang! Ya, tentu saja itu membuat sukacita berkurang, itu perasaan aneh. Anda tidak dapat merayakan 100 persen. Tapi tidak apa-apa, saya senang untuk Arsenal."

2 dari 3 halaman

Puas dengan 1 Poin

Aubameyang mengaku cukup puas dengan hasil imbang di Old Trafford.

"Kami akan mengambil poin ini. Saya pikir tim bertarung dengan sangat baik hari ini. Kami tahu selalu sulit untuk datang ke sini dan kami akan menerimanya. Tidak mudah ketika Anda kebobolan satu gol di akhir babak pertama dan Anda pergi, itu sulit, tapi kami bangkit di babak kedua dengan semangat besar."

"Kami bangkit hari ini dan minggu lalu juga. Mungkin kami harus mulai dengan lebih banyak kekuatan, lebih percaya diri, karena kami memiliki kekuatan dan kami dapat melakukan hal-hal besar," Aubameyang menambahkan.

3 dari 3 halaman

Posisi 4

Dengan hasil imbang tersebut, Arsenal berada di peringkat empat klasemen Liga Inggris dengan 12 poin. Sementara MU di posisi 10 dengan sembilan angka.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Let's block ads! (Why?)

from Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Indonesia dan Dunia - Liputan6.com https://ift.tt/2o566ER